BADEN POWELL, Bapak Pandu Dunia dan Ajarannya Tentang Rasa Nasionalisme.


Proses itu adalah bagian dari suatu pendidikan karakter, seperti yang dikatakan oleh Jana (2018), Pendidikan kepramukaan jika dilakukan dengan baik dan benar akan mendidik peserta didik menjadi manusia yang mandiri (self reliance), peduli (supportive), setia (committed), dan bertanggung jawab (responsible).

 

Bapak Pandu sedunia bernama lengkap Robert Stephenson Smyth Baden Powell ini lahir di London, Inggris pada 22 Februari 1857. Dia menjadi tantara Kerajaan Inggris yang ditugaskan di berbagai negara Afrika dan India (tempo.co, 2018). Pengalamannya menjelah hutan belantara dan bergaul dengan berbagai macam suku bangsa yang tinggal di hutan belantara telah dituliskan pada bukunya yang berjudul “Aids to Scouting” dan “Scouting for Boys”.

Dalam buku “Aids to Scouting”, Baden Powell mengajarkan teknik-teknik non-militer, terutama survival, seperti pioneering dan penjelajahan. Ia juga memasukkan prinsip edukasi yang inovatif yang disebut scout method (metode kepramukaan) bagi pendidikan untuk remaja. Ia juga berkreasi dengan membuat game-game menarik sebagai sarana pendidikan mental (tempo.co, 2018). Buku tersebut laris di Inggris dan Eropa. Pada tahun 1907, Baden Powell membuat satu perkemahan di Brownsea Island bersama dengan 22 remaja London yang berlatar belakang berbeda, untuk menguji sebagian dari idenya

Setelah menyelesaikan tugas dinas militer dan berakhir di pangkat Letnan Jendral, Baden Powell mendirikan organiasi kepramukaan. Model pendidikan bagi anak-anak dan remaja ini kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia pada tahun1923. Pada masa orde lama, di tahun 1961, presiden pertama Indonesia, Bung Karno (Ir. Soekarno) meleburkan berbagai organisasi kepanduan dalam satu wadah yaitu Gerakan Pramuka. Seorang Guru Besar Riset di BPPT dan juga sebagai tenaga ahli pengajar bidang sumber daya alam di Lemhanas atau Lembaga Ketahanan Nasional, Anggadiredja dalam tempo.co (2018) juga mengatakan: pimpinan organisasi Gerakan Pramuka harus berkomitmen agar peserta didiknya (siaga, penggalang, penegak dan pandega) selain berkarakter, juga menjadi kader bangsa.

Semoga tulisan ini dapat membantu untuk mencari tau tentang siapa Bapak pramuka dunia. Semoga pula yang membaca bisa menjadi pencetus baru yang dibutuhkan pada era serba digital seperti sekarang!

0 Comments:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

Joyo Suko 1, Lowokwaru, Kota Malang

Work Time:

Senin - Jum'at from 7am to 3pm

Phone:

6285 6559 553 66

Search This Blog